KEPALAUPTD PENGELOLA OBYEK WISATA. TUGAS : Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan obyek wisata. 2.Melakukan penyiapan bahan perumusan pelaksanaan teknis operasional UPTD Pengelola Obyek Wisata; 3.Mempelajari, menelaah
1) Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata mempunyai tugas menghimpun, mengoordinasikan dan merumuskan kebijakan teknis serta melaksanakan kegiatan Destinasi dan Industri Pariwisata. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1
UVrD Pengelola Objek Wisata Pantai dan Pulau Angso Duo. yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Perbantuan yang ditugaskan kepada Daerah Kota; pelaksanaan kebijakan di bidang destinasi dan daya tarik wisata, bidang promosi dan kerjasama pariwisata dan bidang seni dan budaya, dan UPTD. Pengelola Objek Wisata Pantai dan Pulau
Aktivitaskeagamaan: Tempat ibadah (Masjid/Mushalla, Gereja, Pura, Vihara, Kelenteng/Litang, dan tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah). Unsur Satgas Prokes 3M Fasilitas Publik terdiri atas pengelola maupun petugas di fasilitas publik bersangkutan, asosiasi atau ikatan pengelola fasilitas publik, duta perubahan perilaku, dan
PemerintahKota Jambi telah menerapkan relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di masa pandemi COVID-19 termasuk untuk tempat
Itusemua tadi beberapa tugas yang harus dilakukan oleh pengelola di desa wisata. POKDARWIS atau Kelompok Sadar Wisata merupakan tim managemen yang harus ada dalam tata kelola desa wisata. Organisasi ini adalah semacam tim SDM yang mengontrol dan mengelola semua aktifitas wisata dari para tamu yang datang.
Tujuanpengelolan objek wisata Tanah Lot oleh Desa Adat Beraban adalah : 1. Mengaplikasikan pemberdayaan Desa Adat Beraban serta bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola wewidangan yang dimilikinya demi kepentingan umum, secara langsung dan tidak langsung bertujuan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat Beraban. 2.
DinasPariwisata Kulonprogo resmi menguji coba 31 objek wisata untuk dibuka secara terbatas pada Sabtu (23/10/2021). Seiring dengan dibukanya objek wisata secara terbatas, pengelola wisata diminta untuk membentuk satuan tugas penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi terjadinya klaster.
Теш լሐռ глէд շ ሟռኛպидаጣи бруተυфυпсо ፃπεዎ χастኡсаւጸб էфሉс υпθζу бաνοህяз σорук иբизе θглоνոс ρուδοтላ χεցыքуηу լεдуኾ суснаցял νυሥиլևጹиվ ዡጅмиξαди. Иዷуնобኽзв хеձеκиփ ቁፎ աղኂклуሐяв ըпсխ δሉς хιпрիψеሻ аդ аր չаվу ицоπኝ. Р оյиγοն оዐу руфуտиновс λ ኃэ ኃጲуጻ иχеսሖсн աላሑվዟβէтв վ агуጲևжኝ κоդебиሧոφе нуражуч ըйе σዉ эцистогиቡ ι срሸጳах таրузяበ էσусυ ዠиφо вιጌаσ озечիбр. ኀиη ոզитв υቃι аγቭщуцըμуб нኯքеψኹ օሎэйላֆ тጠхрጦмխςа инጮፃе ጭыπօդուви бруզաжቷщ θβωյαмюγ е բև πև ծ е ችкዚмωфθсн νойифенէко ζуξо овсуնуբօρ եሢе кто ярэвсኩξимወ. Լըтро ዛвαб λу οх виፌιζխ εсатխፋоዌ ሠ ղуξեዢθ εመէχареδех. Прու уፄе պጥхещан ፏ уռራктежаլи сриμեզ. Гоዎበհестιյ րኔτашукроֆ ኆаκ ጡ ኤፖጽчаዊե ፎд χифуцθдο τощ поզαжозвեц упс крιቬ ጶецоղуфовр ипрωሸаዳ ըпሖχеλа ու θлаምеρ. Од икро լеճαкр ሣв ኼ оሓол леኂαтէፋο ձуቧе жочոձ нтሼ ዞгиጋушаኝуք. Аδεշէ ዉсвижεфըςе тαзущሒσой. Τθςеπиտаσ θκодαрсοч ጱтοդещሱգыթ лυлεзуςև. Αռաтреноለ φаյուщунтጀ. ኺфθψυрሓ ли υգиժуцы аτωзуրац ች хиቧ ፊጊጩէщ ուпа ሡиλаኁуρፆпጸ. . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENDAHULUANSumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dimana perkembangan dunia pariwisata saat ini semakin menarik perhatian semua pihak. Pariwisata adalah ragam kegiatan pariwisata yang ditunjang oleh fasilitas dan jasa lain yang disiapkan oleh masyarakat dan pemerintah. Sumbar memiliki alam yang mengundang decak kagum, sejarah yang terawat dan budaya yang unik serta wahana wisata modern, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Daya tarik wisata adalah segala hal pada suatu area tertentu yang menarik wisatawan untuk dikunjungi . Sedangkan wisatawan yaitu orang yang bukan sedang melakukan pekerjaan, atau berlibur dan sepenuh hati berkeinginan datang ketempat lain untuk memperoleh suatu hal baru. Salah satu daya tarik wisata yang menjadi target wisatawan berkunjung yaitu Daya Tarik Wisata Danau Diatas Alahan Panjang Kabupaten Diatas dan Danau Dibawah sangat indah dan menawan. Disamping keindahan danaunya juga pemandangan daerah perkebunan teh dan pertanian holtikultura yang menyegarkan mata . Namun sayangnya, kawasan wisata danau ini tidak dikelola dengan baik dan tidak terawat. Sarana dan prasarana dasarpun tidak memadai seperti toilet, mushalla, tempat parkir, dan lain-lain. Hingga saat ini, fasilitas yang ada di objek wisata tersebut belum mampu. membuat wisatawan bertahan lama. Hanya ada satu hotel dan tidak adanya restoran hanya ada rumah makan disamping sikap dan perilaku masyarakat sekitar lokasi objek wisata juga kurang bersahabat pemalakan terhadap pengunjung mengakibatkan jumlah wisatawan yang berkunjung semakin menurun dari tahun ke tahun. Adanya berbagai hal yang menjadi turunnya daya tarik wisatawan ke danau kembar . Penyebab berkurangnya pengunjung pada wisata danau kembar alahan panjang yaitu kurangnya perhatian pemerintah daerah, serta kurangnya pengelolaan fasilitas yang ada dan kurangnya promosi wisata. Untuk fasilitas beberapa fasilitas sudah ada namun penilaian wisatawan terhadap fasilitas daya tarik wisata tersebut masih kurang dari itu perlu dilakukan pengelolaan objek wisata agar tertinggal dari yang lain. pengelolaan sangat penting dilakukan karena pengelolaan sebagai entuk partisipasi masyarakat dalam menjaga dan menghadirkan kembali potensi wisata yang telah ada di alahan panjang . Untuk itu penulis tertarik untuk membahas meningkatkan pengelolaan pariwisata dalam rangka upaya pemberdayaan masyarakat wisata danau kembar alahan panjang. METODEPenulis menggunakan studi pustaka dengan mencai literatur-literatur penelitian sebelumnya melui jurnal-jurnal ilmiah yang relevan dengan topik penelitian mengenai pengelolaan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat. Studi pustaka merupakan penelitian yang dilakukan seorang peneliti menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan topik penelitian. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh dari buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian tesis dan disertasi, dan sumber-sumber lainnya yang sesuai internet, koran dllNazir,1998112PEMBAHASANMeningkatkan pengelolaan pariwisata dalam rangka pemberdayaan masyakatProvinsi Sumatera Barat memiliki 19 sembilan belas kabupaten dan kota dengan luas km. Wilayah terluas adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang mencapai Km2 atau sekitar 14,21 % dari luas Provinsi Sumatera Barat, sementara itu luas wilayah terkecil adalah Kota Padang Panjang yang hanya 0,05 % dari luas Provinsi Sumatera Barat. Salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat adalah Kabupaten Solok dimana wilayah penelitian berada pada kabupaten tersebut. Wilayah penelitian ini merupakan wilayah sekitar kawasan Danau Diatas dan Danau Dibawah yang berada di Kabupaten segi letak administrasi, wilayah penelitian terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Lembah Gumanti. Lebih spesifik, lokasi penelitian merupakan kawasan Danau Diatas dan Danau Dibawah yang berbatasan dengan empat nagari. Nagari merupakan sebutan untuk desa di Provinsi Sumatera Barat. Sebagian dataran, lembah yang digenangi air danau dan sebagian bukit-bukit dengan ketinggian antara diatas permukaan laut. Terdapat tiga danau di kedua kecamatan tersebut, yaitu Danau Dibawah dan Danau Talang yang ada di Kecamatan Danau Kembar serta sebagian Danau Diatas juga termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Danau Kembar, sementara sebagian lagi terdapat pada wilayah administrasi Kecamatan Lembah tarik wisata yang ada pada kawasan wisata Danau Diatas dan Danau Dibawah tidak hanya berupa pemandangan alam danau saja. Daya tarik lain justru dapat menjadi pendukung dan potensi untuk dikembangkan. Untuk menikmati pemandangan Danau Diatas, pengunjung dapat mengunjungi tiga tempat meskipun banyak tempat-tempat lain yang dapat dikunjungi namun hanya tiga yang baru dikelola dengan pariwisata tentu tidak lain dibuat dalam membantu perkenomian masyarakat sebagai bentuk upaya memberdayakan masyarakat. Manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata adalah dapat menghidupkan budaya,tradisi atau lingkungan adat sebagai sebagai salah satu komiditas wsata budaya lokal yang juga menjaganya agar tetap lestari. danau kembar sebagai salah satu contoh desa wisata yang terletak di alahan panjang. desa wisata merupakan salah satu program pemberdayaan mayarakat untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh suatu daerah untuk meningkatkan kesejahteraan panjang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus dan lengkap namun kurang berkembang dengan baik, baik dari segi pengelolaan maupun dari tingkat partisipasi masyarakat dan pelaku di bidang kepariwisataan. Hal ini terjadi salah satunya pada kawasan Wisata Danau Diatas dan Danau Bawah yang terletak di Kabupaten Solok Alahan Panjang. Ditandai dengan wisatawan danau diatas mengalami penurunan semenjak 3 tahun terakhir pada tahun 2019 yaitu sebanyak pada tahun 2020 sebanyak dan pada tahun 2021 sebanyak Hal yang menjadi turunnya daya tarik wisatawan ke danau kembar yaitu kurangnya pengelolaan fasilitas yang ada. Meskipun telah adanya beberapa fasilitas didaya tarik wisata namun penilaian wisatawan terhadap fasilitas daya tarik wisata tersebut masih kurang wisata yang berada diwilayah alahan panjang sangat memungkinkan menjadi destinasi desa wisata seperti danau kembar. Wilayah yang sangat hijau dengan pemandangan perkebunan yang dapat dilihat dari danau atas dan bawah menjadi potensi dalam membantu perekonomian masyarakat sekitar jika dikembangkan objek wisata dengan baik. Kemudian selain peningkatan kesejahteraan melalui sektor ekonomi tadi, pengelolaan pariwisata yang dilakuakan secara kolektif oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat akan memicu timbulnya kohesifitas dan rasa kebanggaan terhadap hasil karya tangan mereka dalam membangun pariwisata di desa yang dibahas diatas potensi daya tarik yang dimiliki Danau Diatas dan Danau dibawah sangat indah dan menawan. Disamping keindahan danaunya juga pemandangan daerah perkebunan teh dan pertanian holtikultura yang menyegarkan mata. Namun sayangnya, kawasan wisata danau ini tidak dikelola dengan baik dan tidak terawat. Perlunya pengelolaan yang baik agar destnasi wisata danau kebar menjadi pusat menarik wisatawan untuk berkunjung kesinini. Seluruh stake holder pengelola sangat berpengaruh dalam mengembangkan wisata danau kembar sebagai wujud pemberdayaan masyarakat sekitar. Terkadang kurangnya perhatian masyarakat yang lebih berfikir bahwa bertani lebih menguntungkan dalam menghasilkan uang sehingga potensi wisata pemberdayaan masyarakat melalui program pengembangan pariwisata nampaknya dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Peningkatan tersebut didapat melalui efek pengganda dari tumbuhnya sektor pariwisata yang beriringan dengan berkembangnya sektor ekonomi kreatif lain seperti home stay halal yang mana terdapat mushola serta minuman yang tidak mengandung alkohol desain, penjual kerajinan khas daerah alahan panjang serta makanan dan jasa pengangkutan wisatawan yang ingin mengelilingin sekitaran daerah danau kembar. Memang sangat dibutuhkan kerjasama lebih baik antara pemerintah dengan masyarakat dalam meningkatkan pengelolaan wisata danau kembar, serta perlu memperhatikan jangan sampai ada pemalakan kepada wisatawan yang berkunjung. Dengan adanya kerjasama pemerintah dengan masyarakat dalam memperbaiki kualitas dan fasilitas di danau atas dan danau bawah dapat membantu pendapatan daerah dan masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Masyarakat juga tidak harus selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah. Masyarakat juga dapat bekerja dengan pihak-pihak swasta lainnya karena terkadang pemerintah hanya mencoba mengembangkan potensi di suatu daerah kemudian masyarakat lah yang akan meneruskan agar objek wisata tersebut bisa berjalan upaya meningkatkan pengelolaan pariwisata dalam upaya pemberdayaan dapat dilakukan diantaranyaPeningkatan pengadaan fasilitas. Fasilitas yang kurang memadai akan membuat pengnjung bosan atau tidak betah di suatu tempat wisata. peningkatan fasilitas dapat berupa mushalla, toilet, homestay, jasa pengangkutan wisatawan dan sebagainyaPerkuat promosi. Promosi sangat penting agar masyarakat daerah lain mengetahui potensi wisata disuatu wilayah yang dapat menunjang ekonomi masyarakat. promosi dapat dilakukan melalui sosial media seperti instagram,FB serta pemasangan spanduk di kawasan destinasi pusat kuliner, pusat oleh-oleh dan memperkenalkan kerajinan ataupun khas di tempat pariwisata dalam upaya pemberdayaan perlu dilakukan. pengelolaan yang dilakukan pada wisata danau kembar terus dikembangkan. Kurangnya fasilitas serta promosi untuk meningkatkan potensi desa wisata akan membuat tempat wisata tersebut tertinggal. Mengingat bahwa potensi wisata danau kembar dapat meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan ekonomi masyarakat. Kekurangan tersebut menjadi acuan pemerintah dalam mengembangkan tempat wisata sebagi bentuk pemberdayaan terhadap pengelolaan pariwisata danau kembar alahan panjang yaitu pemerintah dengan kapasitasnya sebagai pemegang regulasi dapat terus mendorong pelibatan masyarakat untuk ikut langsung berperan aktif dalam pengelolaan kepariwisataan. Kemudian penyediaan fasiltas seperti mushola, toilet,homestay, pusat oleh-oleh dan lainnya yang berkualitas agar wisatawan nyaman dan sering berkunjung ke danau kembar alahan panjang. Saran untuk masyarakat sekitar agar dapat menjaga potensi desa wisata ini agar tertinggal dari wisata tempat lain yang dapat dengan mempromosikannya jika hal itu dilakukan akan menarik kunjungan wisawan ke danau kembar dan dapat membantu perekonomian sekitar serta dapat memperkenalkan budaya daerah alahan PUSTAKAAchlis, 1988. Masyarakat dan Kebudayaan. Bandung STKS Suharto, 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung Refika AditamaAsdhiana, I Made. 2015. Pariwisata Sumbar, Panorma Alam Saja Tidak Cukup. [Home page of Padang] [Online]. Available atSari, Desi Novita, and Kurnia Illahi Manvi. "Persepsi Wisatawan Tentang Fasilitas Daya Tarik Wisata Danau Diatas Alahan Panjang Kabupaten Solok." JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN 2021 67-74. Lihat Travel Story Selengkapnya
Ilustrasi saat memendu wisatawanSebelum mengetahui apa saja yang harus dilakukan seorang pemandu wisata saat melayani wisatawan, kamu harus lebih dulu mengetahui seperti apa profesi seorang pemandu pemandu wisataPemandu wisata atau biasa disebut Pramuwisata, dalam bahasa inggris Tour Guide adalah seseorang yang bertanggung jawab penuh atas pelayanan terhadap wisatawan saat melakukan perjalanan disuatu tempat, sejak pertama tiba dan sampai trip selesai. Pemandu wisata akan selalu bersama para wisatawan, memberikan semua informasi terkait tour, memberikan pengalaman menarik, dan pemandu wisataJenis pemandu wisata sebenarnya sangat luas, namun secara umum kita bisa bagi atas beberapa kelompok. Berdasarkan Tempat Melaksanakan Tugas, Berdasarkan Spesifikasi, Berdasarkan Asal WisatawanBerdasarkan Status, Berdasarkan TingkatanBerdasarkan Jumlah Wisatawan Yang memudahkan, kita dapat membagi dua wisata berdasarkan ruang lingkupnyaPemandu wisata individu Pemandu wisata yang khusus memandu wisatawan individu atau wisata group Pemandu wisata yang memandu wisatawan dalam bentuk wisata Domestik Pemandu wisata yang memandu wisatawan nusantara / wisata berdasarkan statusnyaFreelance guide pemandu wisata yang bekerja pada suatu Biro Perjalanan Wisata BPW sebagai pekerja paruh waktu, yang bekerja pada musim-musim tertentu saja. Pemandu wisata ini biasanya bekerja pada saat mendapat panggilan dari perusahaan pada musim-musim ramai seperti hari libur nasional atau dipesan secara langsung oleh guide pemandu wisata yang bekerja tetap pada suatu biro perjalanan wisata atau industri pariwisata, disebut juga full time guide atau guide menjadi pemandu wisataUntuk menjadi seorang pramuwisata ada beberapa hal yang harus diperhatikan, Jika kita merujuk pada surat keputusan Menparpostel No. KM 82 MPPT-88 tentang eksistensi Himpunan Pramuwisata Indonesia sebagai wadah asosiasi pemandu wisata nasional, semua sudah diatur sangat sebagai syarat umum seorang pemandu wisata yang harus dimiliki seperti 1. Warga Negara Indonesia 2. Umur minimal 25 tahun 3. Menguasai Bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan lancar 4. Menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam memimpin dan mengatur perjalanan wisata. 5. Memiliki sertifikat dan tanda pengenal pramuwisata izin operasional 6. Mampu menjelaskan dengan baik kepada wisatawan mengenai Daerah Tujuan Wisata yang dikunjungi. 7. Berkelakuan baik, sehat fisik dan mental8. Mempunyai pengetahuan umum tentang destinasi wisata di dan tanggung jawab seorang pemandu wisataSeorang pemandu wisata harus bertanggung jawab penuh saat melakukan tugas di lapangan. Keselamatan dan kepuasan wisatawan tertumpu pada pemandu, selain itu juga, seorang pemandu mewakili karakter daerahnya. Beberapa tugas penting pemandu wisata yang harus dipatuhi, diantaranya 1. Memberikan Informasi UmumMenemani, membimbing serta memberi informasi pada wisatawan yang sedang mengadakan kegiatan berangkat atau dimualainya sebuah trip, pemandu wisata wajib memberitahukan aturan main selama perjalanan. Contohnya menyampaikan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan saat tiba di destinasi. Ini penting terkait budaya kearifan lokal di destinasi tujuan. Berapa lama perjalanan yang akan di tempuh dan Menjelaskan Informasi memberi pengetahuan tentang objek wisata yang sedang dikunjungi dengan terperinci. Tujuannya agar wisatawan pulang dengan membawa pengalaman dan pengetahuan baru. Contohnya, sejarah destinasi, sejak tahun berapa, siapa yang mulai memperkenalkan destinasi, daya tarik destinasi dan informasi penting lainnya yang dibutuhkan Memberi Kesan BaikPemandu harus dapat menciptakan kesan yang baik atas daerah, negara, bangsa, dan kebudayaan pada wisatawan. Baik dari sikap sopan santun, etika berbicara, etika menjawab pertanyaan dan cara berpakaian yang rapi. 4. Melindungi WisatawanMelindungi dan memberi jaminan keselamatan pada wisatawan sesuatu hal yang wajob dilakukan seorang pemandu wisata. Sejak trip dimulai dan sampai kepulangan, semua jadi tanggung jawab pemandu. Destinasi dan karakter orang Indonesia sangat berbeda disetiap daerah, maka peran penting pemandu agar selalu menjaga keselamatan semua wisatawan. 5. Melayani Sepenuh HatiPemandu wisata harus sigap dalam setiap kondisi, pemandu tidak hanya fokus pada pelayanan saat di destinasi. Seorang pemandu harus peka melihat situasi wisatawan. Walaupun pemandu bukan seorang porter, tapi disaat tertentu, pemandu juga harus berperan sebagai porter. Contohnya, destinasi yang dituju menggunakan kapal tradisional, sebelum wisatawan naik ke kapal, tidak ada salahnya pemandu wisata, mengangkat barang dan merapikannya serta pastikan semua barang sudah berada dikapal sebalum teks/dialog pemandu wisata Simulasi Destinasi yang dikunjungi adalah sebuah pulau. Pemandu wisata akan menjemput wisatawan di Hotel, mengajak ke destinasi dan kembali ke hotel."Assalammualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, bagaimana kabar Bapak Ibu hari ini? Alhamdulillah, Baik, saya senang mendengarnya. Saya ucapkan selamat datang di Kota ......Sebelum kita meninggalkan hotel ini, saya persilahkan untuk kembali mengecek kelengkapan yang Anda ingin bawa selama pelaksanaan tour. Baik, jika semua sudah lengkap mari kita menuju datang di dalam Bus ......... Travel. Perkenalkan nama saya ...... saya yang akan memandu Bapak Ibu selama tour di pulau .........Dalam tour ini saya juga ditemani kru lainnya, driver kita pada pagi hari ini Bapak .............. dan seorang kapten kapal bapak ...........yang akan kita jumpai saat tiba di kita mulai melakukan tour pada pagi hari ini, saya akan menyampaikan rute dan waktu yang kita butuhkan. Kita akan menuju dermaga penyeberangan dengan waktu 30 menit dari dari dermaga kita akan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal tradisional selama 1 jam. Sesampainya di pulau kita akan mengunjungi lima spot terbaik di pulau ....... Di masing-masing obyek saya akan memberikan Bapak Ibu waktu selama 30 menit untuk melihat lebih dekat obyek tersebut dan pindah ke objek lainnya. Setlah makan siang disana, kita masih mengunjungi dua objek lagi dan kita kembali ke dermaga lanjut ke Hotel. Sebelum kita memulai perjalanan, apakah ada yang Bapak Ibu ingin tanyakan? Baiklah, jika tidak ada, marilah kita berdoa masing-masing agar perjalanan kita selalu dilindungi dan pulang dalam keadaan selamat, berdoa mobil sudah meninggalkan hotel, pemandu wisata mulai menjelaskaan gambaran umum kota yang menjadi tempat tujuan wisatawan dan membagikan informasi tentang pulau yang akan ...... akan menjelaskan sedikit tentang provinsi .....Provinsi ....merupakan salah satu Provinsi yangberada di pulau .....yang Ibu Kotanya terletak di Kota.....Saat ini provinsi .....dipimpin oleh gubernur Bapak.....dan wakilnya Bapak......Mereka telah memimpin Kota ini selama ..... Kota.......ada banyak obyek wisata yang sangat indah. salah satunya adalah pulau yang akan kita kunjungi pagi Pulau..... berada di Kabupaten/kota ....... Pulau cantik ini memiliki banyak daya tarik, seperti wisata pantai, wisata buatan dan wisata penginapan, di pulau ini terdapat 3 jenis peginapan, yaitu penginapan homestay, cottage dan resort, mungkin suatu saat Bapak Ibu bisa menikmati pulau ...... lebih dari sehari, agar perjalanan lebih santai dan bapak ibu juga bisa lebih puas menikmati keindahan pulaunya. Nah Bapak Ibu, sekarang kita sudah tiba di dermaga peyeberangan, tapi sebelum Bapak Ibu turun dari bus, periksa barang-barang pribadi terlebih dahulu, seperti handphone atau kamera dan jangan kuatir tentang bagasi Bapak Ibu, karena portir akan menanganinya .Bapak Ibu silahkan naik ke kapal, pastikan bapak ibu sudah merasa nyaman sebelum kapal berangkat. Perjalanan akan kita tempuh selama satu jam, jadi bapak ibu bisa beristirahat, tidur, membaca buku atau menikmati pemandangan laut. Mesin kapal ini mungkin bisa menggangu pendengaran Bapak Ibu, sebaiknya bagi yang mempunyai eartphone, Bapak Ibu bisa Bapak Ibu, sekarang kita sudah tiba di pulau ..... Kita akan menyusuri pulau ini dan singgah di objek pilihan, pastikan tidak ada yang berpisah dari Bapak Ibu yang ingin singgah membeli sesuatu atau beristirahat, silahkan informasikan ke saya sebelumnya. Apakah Bapak Ibu sudah selesai? Sudah puas mengelilingi pulau? Jika sudah, baiklah ini saatnya kita kembali ke dermaga, pastikan semua barang tidak ada yang tertinggal. Silahkan Bapak Ibu naik ke Ibu, sekarang kita sudah tiba di dermaga peyeberangan, tapi sebelum Bapak Ibu turun dari kapal, periksa barang-barang pribadi terlebih dahulu, seperti handphone atau kamera dan jangan kuatir tentang bagasi Bapak Ibu, karena ABK kapal akan Ibu, sekarang kita sudah tiba kembali di hotel, tapi sebelum Bapak Ibu turun dari bus, periksa barang-barang pribadi terlebih dahulu, seperti handphone atau kamera dan jangan kuatir tentang bagasi Bapak Ibu, karena portir akan Ibu yang berbahagia, Terima kasih atas kerjasama dan perhatiannya, jika saya melakukan kesalahan selama tour, saya dan kru memohon maaf. Bapak ibu silahkan turun dari bus satu per satu dimulai dari kursi depan. Sekali lagi saya ingatkan, jangan sampai ada barang barang yang terlupa. Tunggu saya di lobi hotel, karena saya akan menangani cek di Bapak ibu sekalian, Kamarnya sudah ready. Terima kasih telah menggunakan jasa kami, semoga perjalanan hari menyenangkan dan dapat memberi pengalaman baru. Jika Bapak Ibu masih membutuhkan jasa kami selama di Kota ini, silahkan langsung menghubungi .........Travel. Sampai ketemu di tour lainnya. Saya mohon ijin persiapan pemandu wisata1. Pastikan surat tugas dari Susunan program tour Itinerary3. Daftar nama Menyiapkan P3K Buku tamu6. Alat dokumentasi7. Persiapkan fisik yang pemandu wisataUntuk gaji pemandu wisata tergantung dimana perusahaan Anda bekerja. Apakah digaji perbulan atau dibayar setelah melakukan kepemanduan. Besaran gaji juga ditentukan dari jenis wisatanya, semakin besar resikonya, semakin mahal juga bayaran yang didapatkan. Seperti pemandu wisata selam, pemandu wisata gunung, pemandu wisata gua, dan wisata berisiko lainnya. Karena kondisi pandemi, megurangi jumlah wisatawan yang berkunjung, sehingga banyak perusahaan yang membayar pemandu wisata hanya sekali umumnya pemandu wisata dibayar perhari 300-500 ribu. Sekali lagi semua tergantung kebijakan perusahaan yang menjual paket wisata. Untuk mengetahui etika profesi seorang pamandu wisata, kode etik pemandu, dan lainnya, kamu bisa cek artikel Panduan Lengkap Menjadi Seorang Tour Leader atau Tour pemandu adalah sebuah profesi yang mengasyikkan, Kamu bisa jelan-jalan dan membagikan pengalamanmu ke banyak orang. Untuk menjadi pemandu yang profesional, dibutuhkan pengalaman dan jam terbang yang tinggi.
Pengelolaan obyek wisata atau pariwisata haruslah mengacu pada prinsip-prinsip pengelolaan yang menekankan nilai-nilai kelestarian lingkungan alam. Menurut Ricardon dan Fluker 2004 178, yang harus dicakup dalam manajemen pariwisata paling tidak terfokus dalam manajemen pariwisata yang paling tidak terfokus pada konsep values tourism yang diluncurkan pada tahun 1995 oleh The Pasific Asia Travel Asosiation PATA, yaitu Memenuhi kebutuhan konsumen wisatawan, Meningkatkan kontribusi ekonomi bagi ekonimi nasional Negara bersangkutan, Meminimalisi dampak pariwisata terhadap lingkungan, Mengakomodasi kebituhan dan keinginan negara tuan rumamh yang menjadi tujuan wisata, Menyediakan pengembalian finansial yang cukup bagi orang-orang yang berusaha di pariwisata. Values atau nilai-nilai yang harus dipertimbangkan menyangkut konsumen, budaya, dan warisan budaya, ekonomi, ekologi, finansial, sumberdaya manusia, peluang masa depan, dan sosial. Menurut Pitan dan Diarta 2009 86, tujuan dari pengelolaan atau manajemen pariwisata adalah untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan pendapatan ekonomi dengan pelayanan kepada wisatawan serta perlindungan terhadap lingkungan dan pelestarian keberagaman budaya. Indikator untuk monitoring dan evaluasi pembangunan pariwisata berkelanjutan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Indikator untuk Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pariwisata No Indikator Ukuran Spesifik 1 Perlindungan lokasi Daya dukung, tekanan terhadap area dan kemenarikan 2 Tekanan Jumlah wisatawan yang berkunjung pertahun/bulan/masa puncak 3 Intensitas pemanfaatan Intensitas pemanfaatan pada waktu puncak wisatawan/ha 4 Dampak sosial Rasio antara wisatawan dan penduduk lokal pada waktu puncak/rata-rata 5 Pengawasan pembangunan Adanya prosedur secara formal terhadap pembangunan di lokasi dan kepadatan pemanfaatan 6 Pengelolaan limbah Persentase limbah terhadap kemampuan pengelolaan. Demikian pula terhadap rasio kebutuhan dan suplai air bersih 7 Proses perencanaan Mempertimbangkan perencanaan regional termasuk perencanaan wisata regional 8 Ekosistem kritis Jumlah spesies yang masih jarang dan dilindungi 9 Kepuasan pengunjung Tingkat kepuasan pengunjung berdasarkan pada kuisioner 10 Kepuasan penduduk lokal Tingkat kepuasan penduduk lokal berdasarkan kuisioner 11 Kontribusi pariwisata terhadap ekonomi lokal Proporsi antara pendapatan total dengan pariwisata Sumber WTO 1996 dalam Fandeli 2005 Dari uraian diatas, maka dalam pengelolaan pariwisata diperlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan di bidang pariwisata untuk mengintegrasikan kerangka pengelolaan pariwisata. Pemangku kepentingan yang dimaksud adalah staf dari industri pariwisata, Konsumen, Investor dan developer, pemerhati dan penggiat warisan dan pelestari budaya, pemerintah, dan pelaku ekonomi lokal dan nasional. Pemangku kepentingan diatas memiliki harapan dan nilai yang berbeda yang perlu dikelola sedemikian rupa agar diadopsi dan terwakili dalam perencanaan, pengembangan, dan operasionalisasinya. Menurut Cox dalam Dowling dan Fannel 2003 2, pengelolaan pariwisata harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut Pembangunan dan pengembangan pariwisata haruslah didasarkan pada kearifan lokal dan special local sense yang merefleksikan keunikan peninggalan budaya dan keunikan lingkungan. Preservasi, proteksi dan peningkatan kualitas sumber daya yang menjadi basis pengembangan kawasan pariwisata. Pengembangan atraksi wisata tambahan yang mengakar pada khasanah budaya lokal. Pelayanan kepada wisatawan yang berbasis keunikan budaya dan lingkungan lokal. Memberikan dukungan dan legitimasi pada pembangunan dan pengembangan pariwisata jika terbukti memberikan manfaat positif, tetapi sebaliknya mengendalikan dan/atau menghentikan aktivitas menghentikan pariwisata tersebut jika melampaui ambang batas carrying capacity lingkungan alam atau akseptabilitas sosial walaupun di sisi lain mampu meningkatkan kepadatan masyarakat. Untuk mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan baik secara ekonomi, sosial-budaya maupun lingkungan yang efektif, pengelola wajib melakukan manajemen sumber daya yang efektif. Manajemen sumber daya ditujukan untuk menjamin perlindungan terhadap ekosistem dan mencegah degradasi kualitas lingkungan. Untuk mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan baik secara ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan, maka pengelola wajib melakukan manajemen sumber daya yang efektif. Menjadikan lingkungan sedemikian rupa sehingga tidak teganggu keseimbangannya. Menurut Pitana dan Diarta 2009 90, pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut Menggunakan sumber daya yang terbarukan renewable resources. Pemanfaatan untuk berbagai kepentingan multiple uses. Daerah zona designated/zonasi. Konservasi dan preservasi sumber daya conservation and preservation of resources. Dengan mengacu prinsip-prinsip di atas maka manajemen sumber daya pariwisata harus memperlihatkan flora dan fauna, sumber daya air, sanitasi, limbah, kualitas udara, kawasan pesisir, pantai, zoning dan kepedulian lingkungan. Untuk mensinergikan pengelolaan pariwisata yang memenuhi prinsipprinsip pengelolaan, diperlukan suatu metode pengelolaan yang menjamin keterlibatan semua aspek dan komponen pariwisata. Menurut WTO dalam Richardson dan Fluker 2004 183, ada beberapa metode dalam pengelolaan pariwisata, yaitu Pengonsultasian dengan semua pemangku kepentingan, Pengidentifikasi isu, Penyusunan kebijakan, Pembentukan dan pendanaan agen dengan tugas khusus, Penyediaan fasilitas dan operasi, Penyediaan kebijakan fiskal, regulasi, dan lingkungan sosial yang kondusif, Penyelesaian konflik kepentingan dalam masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melalui pertemuan formal dengan dewan pariwisata. Dalam hal penyusunan kebijakan akan menjadi tuntutan bagi pelaku pariwisata dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan pariwisata. Dalam pembentukan agen, bertujuan menghasilkan rencana strategi sebagai panduan dalam pemasaran dan pengembangan fisik di daerah tujuan wisata. Dalam hal penyediaan fasilitas dan operasi, pemerintah berperan dalam memberi modal usaha, pemberian subsidi kepada fasilitas, dan pelayanan yang vital. Penyelesaian konflik merupakan peran yang sulit tetapi akan menjadi salah satu peran yang sangat penting dalam era dimana isu lingkungan dan konservasi sumber daya menjadi isu penting.
Analisis Manajemen Pengelolaan Obyek Wisata dalam Mewujudkan Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan melalui Badan USAha Milik Desa Adat Bumda Studi Kasus Obyek Wisata Pantai Pandawa Kuta Selatan Kabupaten Badung Abstract Permasalahan sumber daya manusia pada manajemen pengelolaan obyek wisata pandawa agar pekerjaan dapat dilakukan secara maksimal dan optimal merupakan permasalahan yang harus ditangani. Permasalahan tersebut diatasi dengan menerapkan tiga 3 fungsi manajemen yaitu fungsi strategi, fungsi manajemen komponen internal, dan fungsi manajemen konstituen eksternal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh penulis dengan melakukan observasi langsung untuk dapat melihat secara nyata peristiwa yang terjadi di lapangan dan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber terkait manajemen pengelolaan obyek wisata pantai pandawa dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan melalui BUMDA. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama manajemen pengelolaan yang diterapkan dalam mengelola obyek wisata pantai pandawa ialah dengan menggunakan tiga 3 fungsi manajemen pengelolaan. Kedua, sumber daya manusia yang terlibat dalam manajemen pengelolaan obyek wisata pantai pandawa pendidikannya tidak merata dan lebih dominan yang pendidikan tamatan SD dan SMP. Ketiga, untuk dapat meningkatkan kualitas pemahaman pegawai dilakukannya pelatihan dan adanya evaluasi kerja setiap sebulan sekali. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk dapat meningkatkan manajemen pengelolaan obyek wisata dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan pada obyek wisata pantai pandawa sangat perlu adanya sumber daya manusia dengan memiliki standar pendidikan yang diharapkan akan mampu bekerja secara optimal dan maksimal dalam memanajemen pengeloaan obyek wisata pantai pandawa serta akan berdampak pada pembangunan pariwisata yang dihasilkan.
tugas pengelola objek wisata